5 Tips Membeli Handphone Bekas
Selasa, 05 September 2017
1. Layar LCD
Dalam membeli handphone bekas, sebaiknya kamu perhatikan layar LCD di handphone tersebut. Coba perhatikan biak-biak, eh baik-baik maksudnya. Jangan sampai, handphone bekas yang kamu beli ada titik hitamnya di bagian layar LCD-nya. Soalnya, bintik hitam itu menandakan kalau layar LCD pada handphone bekas tersebut mulai terkena serangan atau gangguan alias kotor atau pecah dalam skala kecil.
Nah, kalau untuk handphone bekas yang bersifat touch screen, kamu wajib perhatikan ke-sensitiv-annya. Kalau layar hampir tidak sensitif, sebaiknya jangan dibeli deh. Sayang-sayang duitmu ntar.
2. Tombol
Kalau bisa kamu tekan semua tombol di handphone bekas itu. Khawatirnya ada satu atau beberapa tombol yang tidak fungsi, eh ketipu deh kamu. Hehehe.
Nah, cara cek tombol handphone bekas, kamu bisa saja mencoba dengan menulis sebuah pesan di sms. Di situlah kepekaan keypad-nya lebih terlihat. Nah, kamu bisa uji coba deh kepekaan tombol di handphone bekas itu.
Kalau nggak peka tinggalin cuy! Hehehe...
3. Ditunggu
Memang, menunggu itu pekerjaan yang membosankan. Tapi, berbeda dengan menunggu handphone bekas karena untuk menguji ketahanannya.
Kamu bisa mencobanya dengan menghidupkan handphone bekas itu dan tunggulah sampai 5 menit. Kalau misalkan handphone atau baterainya tiba-tiba panas, mending jangan dibeli cuy! Atau muncul tanda-tanda lain seperti:
- sinyal suka hilang,
- tiba-tiba restrat sendiri,
- baterai nge-drop, dan
- handphone hang
Sebaiknya murungkan niat kamu membeli handphone bekas itu cuy!
4. Menelepon Layanan Operator
5. Tes Mikropon dengan Recoder atau Merekam
Itu ya cuy, 5 tips membeli handphone bekas dari Om Hape. Masih ada 5 tips lagi cuy, tapi Om kasih besok ya, jadi pentengin terus blog ini dan jangan lupa subcribe. Maacih... (Om sok imut)